Rabu, 12 Maret 2008

Kita Seperti Benih Kecil

Jangan pernah merasa malu dengan
segala keterbatasan. Jangan merasa
sedih dengan ketidaksempurnaan. Karena
Allah, menciptakan kita penuh dengan
keistimewaan. Dan karena Allah, memang
menyiapkan kita menjadi mahluk dengan
berbagai kelebihan.
Seperti benih pohon menyimpan
segalanya. Benih menyimpan batang yang
kokoh, dahan yang rindang, daun yang
lebar, juga akar-akar yang kuat. Dan
untuk menjadi sebesar pohon ini, ia
hanya membutuhkan angin, air, dan
cahaya matahari yang cukup. Namun
jangan lupakan waktu yang membuatnya
terus tumbuh. Pada mereka semualah
benih ini berterima kasih, karena
telah melatihnya menjadi mahluk yang
sabar.

Pandanglah pohon besar. Tahukah kita,
batangnya yang kokoh, dulu berasal
dari benih yang kecil. Dahan, ranting,
dan daunnya, juga berasal dari benih.
Akar-akarnya yang tampak menonjol,
juga dari benih kecil. Dan kalau kita
menggali tanah, ketahuilah, sulur-
sulur akarnya yang menerobos tanah,
juga berasal dari tempat yang sama.

Mungkin suatu ketika, kita pernah
merasa kecil, tak mampu, tak berdaya
dengan segala persoalan hidup. Kita
mungkin sering bertanya-tanya, kapan
kita menjadi besar, dan mampu
menggapai semua impian, harapan, dan
keinginan yang ada dalam dada. Kita
juga bisa jadi sering membayangkan,
bilakah saatnya berhasil? Kapankah
saat itu akan datang?

Sahabat, kita adalah layaknya benih
kecil. Benih yang menyimpan semua
kekuatan dari batang yang kokoh, dahan
yang kuat, serta daun-daun yang lebar.
Dalam benih itu pula akar-akar yang
keras dan menghujam itu berasal.
Namun, akankah Allah membiarkan benih
itu tumbuh besar, tanpa alpa dengan
bantuan tiupan angin, derasnya air
hujan, dan teriknya sinar matahari?

Begitu pun kita, akankah Allah
membiarkan kita besar, berhasil, dan
sukses, tanpa pernah merasakan ujian
dan cobaan? Akankah Allah lupa
mengingatkan kita dengan hembusan
angin "masalah", derasnya air "ujian",
serta teriknya matahari "persoalan"?
Tidak, sahabat. Karena Allah Mahatahu,
bahwa setiap hambaNya akan menemukan
jalan keberhasilan, maka Allah akan
tak pernah lupa dengan itu semua.

Jangan pernah berkecil hati. Semua
keberhasilan dan kesuksesan itu telah
ada dalam diri kita

 
;